Cari Blog Ini

Sabtu, 28 Agustus 2010

Ada Pintu Neraka di Uzbekistan


Pintu neraka sering dilukiskan dengan suasana api menyala yang sangat mengerikan panasnya. Kondisi seperti itulah yang terdapat di sebuah lubang api menganga di daratan Uzbekistan, Asia Tengah. Maka, lubang api itu pun disebut sebagai “pintu neraka”. Silahkan baca artikeld di bawah ini yang kami himpun dari vivanews.com untuk lebih jelasnya.

Lubang api itu berukuran sekitar dua kali lapangan bola dengan kedalaman lebih dari 30 meter. Semula ukurannya tidak sebesar itu sejak pertama kali “pintu neraka” itu dijumpai manusia pada tahun 1975.

Ada Pintu Neraka di Uzbekistan
Awalnya ahli geologi menggali dengan alat berat untuk pengeboran gas alam. Anehnya, di lokasi itu ditemukan jurang besar di bawah tanah. Saking besarnya, semua peralatan untuk penggalian itu terperosok ke dalam.

Jurang itu dipenuhi dengan gas bumi yang beracun. Belum ada keterangan resmi Uni Soviet kala itu terkait berapa jumlah korban tewas akibat terkena gas beracun. Namun, para ahli segera menyingkir dan semua peralatan yang terperosok itu ditinggal pergi.

Untuk menghindari gas beracun yang telanjur terbuka ke langit bumi itu menyebar, para ahli memutuskan untuk membakarnya. Posisinya berada di dekat kota kecil bernama Davaz.

Praktis sejak 1975 lubang raksasa itu menyemburkan api seperti gunung berapi dan masih tetap menyala hingga kini walau sudah 35 tahun berlalu. Masyarakat sekitar tak ada yang berani mendekat karena pengaruh medan panas hingga beberapa ratus meter sehingga dinamakan “pintu neraka”.

Sampai sekarang belum ada penjelasan apakah “pintu neraka” itu ukurannya melebar atau stabil karena gas yang keluar dari perut bumi itu langsung terbakar. Walau terkena hujan pun, apinya tidak mati.

Lubang api raksasa itu kelihatan dari kejauhan karena berada di daratan tandus yang luas. Bila malam, tampak semakin jelas dengan sorotan cahaya kekuningan yang bersumber dari “pintu neraka” itu.

Mirip dengan lumpur Lapindo, yang terus mengeluarkan lumpur panas gara-gara pengeboran yang dinilai gagal sehingga menyembur ke permukaan bumi. Hingga kini juga belum ada ahli geologi yang mampu menghentikan semburan lumpur panas Lapindo. Yang bisa dilakukan hanya membatasi agar area efek lumpur panas itu tidak terus melebar.

Foto Gambar Lubang Raksasa Guatemala




Foto Gambar Lubang Raksasa Guatemala - Ini dia foto dan gambar terbaru lubang raksasa Guatemala. Gambar lubang yang terbentuk di daerah di Goatemala ini terjadi setelah badai Agatha yang menerjang tempat itu beberapa waktu yang lalu. Lubang raksasa Guatemala yang menyerupai gua ( goa ) besar ini berada di tengah sebuah perempatan jalan. Kedalamannya sendiri sampai sekarang belum bisa dipastikan. Ada sumber yang mengatakan kedalaman lubang besar akibat dari Badai Agatha ini adalah 20 meter, ada yang mengatakan 30 meter bahkan ada juga yang menyebutkan kedalamannya sampai 60 meter hingga yang paling fenomenal : lubang tanpa dasar.


Berikut ini adalah beberapa gambar dan foto lubang raksasa ( lubang tanpa dasar ) di Guatemala tersebut.
Menurut penduduk sekitar lubang Guatemala, sebuah bangunan 3 lantai dan sebuah rumah ikut masuk ke dalam lubang besar tersebut. Koran setempat juga menyebutkan adanya petugas keamanan yang tewas saat lubang terbuka, namun pihak berwenang belum memberikan konfirmasi mengenai kabar tersebut.

Lubang raksasa terbentuk menyusul hujan deras yang turun terus-menerus akibat badai tropis Agatha yang menerjang Guatemala dan negara-negara sekitarnya pada Sabtu, 29 Mei lalu. Lubang tersebut mengaga di tengah kota dengan diameter sekitar 20 meter dan kedalaman hampir 30 meter.

Sebuah gedung pabrik tekstil berlantai tiga dan sebuah rumah ambles ke dalam lubang tersebut. Menurut warga sekitar, ajaib tak ada satu pun pekerja pabrik yang tewas. Sebab mereka telah pergi meninggalkan pabrik satu jam sebelum lubang raksasa itu terbentuk.

Sebagian besar warga yang tinggal di sekitar lubang kini telah pindah ke tempat lain. Mereka khawatir lubang itu akan melebar dan bisa menelan lebih banyak rumah. Pada tahun 2007 lalu, lubang serupa pernah terbentuk di Guatemala City dan menewaskan tiga orang. Beberapa rumah ambles saat itu juga.

Apakah benar ini hanya fenomena alam biasa, atau ada tanda-tanda lain selain itu?

"Bersyukur"

Alhamdulillah...berkat gabung di klub sepakbola Alam Sari aku punya rasa percaya diri saat bermain bola bersama temen-temen dari club lain. Aku pernah ikut Klub PS.Mars di Demak, bahkan kerjaku sekarang juga berkat dari sepakbola. Aku sempet beberapa kali menolak kerja yang datangnya dari tawaran dari sepakbola, namun mungkin sudah ditakdirkan hidupnya dari sepakbola. Aku patut bersyukur dan juga patut berbangga pada PS Alam Sari (ALSA). Keberhasilan bukan datang secara tiba-tiba, melainkan melalui proses. Dengan semangat dan kesungguhan niscaya proses itu akan berjlan lancar dan membuahkan hasil. Semoga ini bisa juga sebagai motivasi buat adik-adikku di PS Alam Sari sekarang. Sekali lagi, Terimakasih PS Alam Sari, terimakasih temen-temen di PS Alam Sari yang tak lain adalah saudara-saudaraku. Semoga ke depan PS.Alam Sari dapat berprestasi lebih tinggi khususnya di wilayah Kabupaten Kebumen. Amin.. Bravo PS.Alam Sari

Sepak Bola masa SMP, Cerita Lucuu dan Pahit

Hidup Masa SMP... 
Cerita dan kenangan menarik waktu SMP neh. 

Saat aku duduk di kelas 2 SMPN Klirong, mungkin berkat ikut latihan di ALSA..aku masuk skuad tim Sepakbola SMPN Klirong yang saat itu dikomandoi oleh Pak Darsono dan Pak Marjo (guru OR). Prestasi yang paling membanggakan saat itu adalah Juara II Sepakbola antar SMP se Kabupaten Kebumen. 
Di Partai Final kami kalah dari SMPN I Kebumen yang antara lain diperkuat striker Cunil-anak IM Kebumen (aku ora ngerti jeneng asline). Mungkin ini adalah Prestasi Puncak Sepakbola SMPN Klirong, tetapi mudah-mudahan berikutnya ada prestasi yang lebih dari itu. 
Pemain-pemain SMPN Klirong saat itu al: Mono, Barso, Fuad Jagamertan, Sakiman, Badri Jagamertan, Mijo Kedungsari, Bait Petanahan, Sarwani Klampis, Irfangi Jagasima, dll (pada klalen).
==========****==========


Lucu... Saat main bola di Alun-alun Kebumen (lupa piala apa), pas nendang pinalti (saat itu kipere Sugeng Karanganyar), aku kepleset jadi bolanya meluncur pelan dan arahnya lurus. Dasar Sugeng....dia PD abeezzz dan sambil bergaya menjatuhkan diri dalam menangkap bola. Tetaapii...Allah berkehendak lain. Bola yang berjalan pelan ternyata mengenai "suket kobis" dan melompati badan Kiper Sugeng dan goollll. Lucu... 
=========****==========


Pada satu kesempatan aku pernah tarkam di Cilacap bareng Budi, Suyit dan Gun Lurahe (Putra Rimba). Berempat main kabeh, tapi sayang belum sampe 5 menit Suyit diganti (maine kayak orang bingung-maklum dia baru ikut tarkam, masih grogi).

Pertandingan berjalan seru dan imbang. Sampe akhirnya adu pinalti. Dari semua yang nendang pinalti hanya Aku, Budi dan Gun yang gol, yang lain dari pemain tuan rumah gagal semua...(tersanjung, lucu tapi malu gak bisa nyumbang kemenangan walau nyumbang gol pinalti). 
========****========


Aku juga punya cerita pahit... Saat Tarkam di Gombong, kalau gak salah di Purwodeso...
Saat itu aku dicari Mas Sutris (bapake Singgih), katanya ada yang nyari. Mereka adalah 2 orang dari Gombong, satu diantaranya adalah Pak Sibun (saat itu aku juga gak kenal). Aku diminta untuk bantuin main. Trus Aku nanya sama siapa dari ALSA? Katanya sendiri. Tapi ada temennya dari Jagamertan (Aan dan Sulki).
Awalnya aku minder juga kok gak ada temennya dari ALSA, tapi aku bertekad inilah kesempatan yang diberikan oleh tim pengamat amatiran ala Pak Sibun. Pemainnya saat itu al: Aku, Aan Jagamertan, Sulki Jagamertan, Delo+Hartono+Bagol (Keluarga Pak Slamet), Ali Adimulyo, Gun dan balakurawane cah Putra Rimba dll. 


Dalam satu kesempatan berebut bola, kaki kananku bertabrakan sangat keras dengan kaki lawan. Aku langsung jatuh dan tidak bisa berjalan. Ternyata knee/dengkulku yang kena. Aku langsung digotong keluar lapangan dan tidak bisa melanjutkan permaianan. 
Singkat cerita, Aku harus berobat (urut) rutin cukup lama (6 bulan) di Jerukagung (mbiyen Pak Kaum-alm). Setelah sembuh kaki kananku masih sering kambuh. Tapi berkat kaki kananku sering sakit itu, kaki kiriku yang lebih sering aku paksain buat nendang bola. Alhasil kaki kiriku lebih hidup (yahhh hampir sama lah sama fungsi kaki kananku). Alhamdulillah.. Tapi sampai sekarang kaki kananku juga masih suka terasa ngilu kalo buat goes sepeda apalagi buat nendang bola. Tapi gpp itu bagian dari konsekuensi bermain bola. Oh ya..denger-denger Bagol adiknya Delo sekarang katanya sudah tidak main bola lagi karena kecelakaan motor yang mengakibatkan patah tulang kaki (info dari tetanggaku di Cibitung yang tetanggaan sama Delo cs di kampung). Tetep semangat ya Kang Bagol...

Selasa, 24 Agustus 2010

'Bitha ikut Brain Activation Anak Jenius Indonesia'




Bitha bernama lengkap Tsabitha Fritza Renata. Anakku yang pertama dari dua bersaudara. Saat mengikuti kegiatan ini dia baru berumur 5 tahun. Selama 2 hari menjalani aktifasi dia sangat kelihatan mandiri sekali. Terbukti dengan kelas yang terpisah dengan orangtuanya, dia bisa beradaptasi dengan lingkungannya yang betul-betul baru. Dia sangat riang mengikuti semua kegiatannya. Aku sayang kamu nak..

Dalam gambar, Bita di urutan terdepan no 3 dari kanan kita (memakai celana 3/4)


Ikut mencerdaskan anak bangsa
Anak Jenius Indonesia
--------------------------------------------------------------------------------

AJI memperingati Hari Anak Nasional 2010 “BEe Genius!!” di PPIPTEK, TMII
Posted on Juli 28, 2010 by publicrelationaji
Jakarta – Anak merupakan asset masa depan bangsa yang harus kita dukung dalam hal peningkatan kreativitas anak. Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2010, Anak Jenius Indonesia (AJI), telah sukses mengadakan berbagai rangkaian kegiatan dengan nama “BEe Genius!!”. AJI ikut peduli dan berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam hal mencerdaskan anak bangsa.

Kegiatan “BEe Genius!!” dihadiri oleh Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang diwakili oleh Bapak Sedyatmono (Deputi Bidang V Pemasyarakatan dan Pemberdayaan IPTEK), Theresia Pardede (Anggota Komisi X DPR RI), Kevin Rose Nasution dan Ersa Manora (Perenang Nasional). “Bee Genius!!” dimulai pada hari Sabtu, 24 Juli 2010 pkl. 08.00-15.00 WIB di Museum PPIPTEK, TMII untuk training Brain Activation. Kemudian, pada hari Minggu, 25 Juli 2010, di tempat yang sama, diadakan Talkshow “Save Our Children” yang bertemakan “Kekerasan pada Anak dapat Melumpuhkan Otak: Tinjauan Medis dan Psikologis”. Pembicara yang mengisi pada talkshow ini diantaranya yaitu Kevin Rose Nasution (Aktris), dr. Arman Yurisaldi (Neurolog), Inna Muthmainnah (Psikolog).

Talkshow ini menjadi menarik untuk diperhatikan karena bahwa ternyata kekerasan pada anak dapat melumpuhkan otak. Kekerasan ini dapat berupa verbal (perkataan) maupun non verbal (perilaku). Anak adalah pemodel yang sangat handal. Ibarat kertas putih yang bersih, ia akan menorehkan tinta sesuai dengan pola asuh orang tua dan bentukan lingkungan disekitarnya. Pola asuh orang tua berperan utama dalam pembentukan kepribadian anak. Anak yang terbiasa dengan pola asuh yang lekat dengan unsur kekerasan akan memiliki self esteem yang rendah, tidak percaya diri, asosial, serta berdampak pada citra dirinya hingga ia dewasa. Ketika dewasa, anak dapat menjadi orang yang melakukan kekerasan pada orang lain atau terus menerus menempatkan dirinya sebagai korban kekerasan bagi pribadi lain yang lebih dominan.

Selain talkshow, kegiatan lainnya yaitu lomba mewarnai dengan mata tertutup untuk alumni AJI se-Jabodetabek dan mata terbuka dengan usia 3-10 tahun; Lomba Foto Anak Ceria; dan Lomba Model Jeans Casual. Ketiga lomba ini terbuka untuk masyarakat umum yang ingin mengasah kreativitasnya juga anak-anak alumni AJI dari seluruh Mitra Usaha AJI yang berada di Jabodetabek. Turut mengundang anak dhuafa yang diikutsertakan dalam berbagai kegiatan di Hari Anak Nasional. Kegiatan ini ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan deklarasi Anak Jenius Indonesia “Save Our Children”.

Minggu, 15 Agustus 2010

Kiprah PS Alam Sari Kebumen

PS. ALAM SARI adalah nama sebuah club sepak bola di desa Klegenwonosari kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen. PS. ALAM SARI sendiri dibawah naungan PERSAK (Persatuan Sepak Bola Kebumen)/ PSSI nya Kebumen. Inilah sedikit ulasan mengenai PS. ALAM SARI yang sempat eksis di wilayah Kabupaten Kebumen dengan terbukti pernah menyandang Juara Divisi Utama Kabupaten Kebumen. 

Road to PERSAK competition AlSa memulai debut di Persak dengan mengikuti pertandingan divisi II kompetisi Persak (Persatuan Sepakbola Kebumen). Ini sekitar thn 1989, saat aku kelas 2 SMA.

Menggunakan system 1/2 kompetisi, di alun2 kebumen (depan kantor bupati, waktu itu stadion Candradimuka belum ada), kami menyelesaikan kompetisi dengan menempati urutan atas (ranking tepatnya lupa). Bersama Tendean, Indonesia Muda, AlSa berhasil naik ke divisi I Persak. Kompetisi pertama tsb merupakan kompetisi yg paling melelahkan. Sampai2 aku/kami bosan bermain bola. Pesertanya banyak klub, dalam satu hari terdapat 2 pertandingan. 

Dari sini, setelah mengikuti kompetisi divisi I di thn 1990, AlSa berhasil masuk di divisi utama Persak, kompetisi di kelas paling bergengsi di kabupaten Kebumen. Anggota divisi utama yg lain waktu itu diantaranya Perseka Karanganyar, PS IM Kebumen, PS Tendean Kebumen, Karang Sambung, Fajar Muda Petanahan & Putra Rimba Gombong. 

 
AlSa juara 2 piala Djarum usia 23 thn 
Waktu itu aku masih kelas 1 atau 2 SMA. Turnamen piala Djarum dibatasi usia, maksimal usia 23 tahun. Juara 1 piala Djarum adalah 'Putra Rimba'. Putra Rimba adalah kesebelasan binaan Perhutani Gombong; terdiri dari pemain2 pilihan dari berbagai daerah. Di samping dari pemain2 terbaik di daerah kab kebumen, ada juga yg berasal dari luar kab kebumen. Sejak era itulah AlSa dan Putra Rimba saling bersaing, menjadi 'musuh bebuyutan'. 


Juara 1 Kompetisi Divisi Utama Persak Kebumen 
Inilah saat2 prestasi puncak AlSa. Dalam keadaan memiliki pemain2 terbaik dan berada pada usia emas, AlSa berhasil menggeser posisi Putra Rimba, untuk merebut piala bupati kebumen, lambang supremasi tertinggi kejuaraan sepak bola di kabupaten kebumen. 

Masih teringat ketika bertemu putra rimba (yang kala itu kebetulan kekuatannya sedang melemah), di babak pertama AlSa sudah unggul 2-0. Begitu banyak peluang Puji dan Budi, dibuang percuma, walaupun hanya tinggal berhadapan dg keeper Putra Rimba (Sugeng). Peluang yang tidak dg serius dijadikan gol, menurunkan mental pemain2 lainnya terutama para pemain balakang. Dropnya mental ini akhirnya dimanfaatkan oleh Ilut dkk, scor akhir menjadi draw 2-2. 

Pertandingan terakhir dimainkan AlSa melawan tim 'ayam sayur' Karang Sambung. Untuk meraih juara 1 AlSa harus menang dengan selisih gol 6. Kalo hanya menang 5-0, posisi AlSa dan Putra Rimba sama2. Sejak peluit awal berbunyi, semua pemain AlSa tampil penuh semangat dan menyerang. Akhirnya tercapailah score akhir 6-0, dan AlSa menjadi juara 1. Di sini aku alhamdulillah ikut menyumbangkan 1 gol.  

Kenangan terindah kami adalah saat menjadi juara 1 liga divisi utama Persak Kebumen. Masih ingat waktu itu, di Saat itu fisik kami benar2 dlm top form, kondisi terbaik. Permainan kami waktu itu memang sedang bagus2nya. Hampir semua turnamen kampung dikuasai AlSa. 
Skuad PS. Alam Sari saat itu adalah sbb:
Kiper - Dodo Uthu, Mantri. 
Libero - Heri Karanganyar. 
Back - Hadi, Hendro Gaceng, Suyit. 
Stopper - Suyit. 
Gelandang bertahan - Dwi Bawor, Edi Karanganyar, Ari Subagyo. 
Gelandang Serang - Puji, Mono, Agus Gudel. 
Penyerang - Budi, Rono, Pakel. 
Wing - Anclo, Legog Suhar. Dan lain2.

Profil pemain:
Uthu Dodo - kiper 
Utk ukuran tinggi orang kebumen, Uthu termasuk sangat tinggi. Sekitar 180 cm plus. Walaupun lompatan nya tdk begitu tinggi, postur tubuhnya sdh ckp bisa membuat keder lawan. 

Mantri - kiper 
Mantri adalah kiper ke-2 setelah Uthu. Walaupun tinggi nya sekitar 162 cm, dia lebih berani dlm bola2 duel dg penyerang lawan. 

Heri Karanganyar - libero 
Dengan tinggi sekitar 175 cm, Heri tampak sangat confident dlm mengkoordinir pertahanan. Heri selalu memenangkan duel bola2 atas. Tandukan kepalanya cukup efektif. Bola bawah juga cukup bagus. Kelemahan Heri adalah larinya tdk begitu cepat. Striker yg punya kemampuan lari cepat, asalkan cerdik, akan bisa melewatinya. Tetapi harus hati2, striker yg msh lugu seringkali cedera dijagal Heri. 

Hadi - defender 
Melihat tubuh nya yg gempal & gemuk, orang tidak akan menyangka bahwa Hadi bisa berlari cepat. Striker lawan tidak bisa melewati dia dlm keadaan duel satu lawan satu. Tendangannya keras. Itulah kenapa dia sering mengambil bola2 mati. Hadi lebih matang dlm bermain setelah main bareng dg pemain2 terbaik kab kebumen dari luar AlSa spt Delo, Gunawan, dll. 

Suyit - stopper/back 
Spt halnya Hadi, tdk ada striker yg bisa melewatinya dlm keadaan satu lawan satu. Sayang baru sesaat menemukan bentuk permainan terbaik, Suyit harus hengkang ke Jakarta utk mencari pekerjaan. 

Hendro Gaceng - Back Kiri 
Hendro selalu bermain ngotot. Tacklingnya sangat efektif dlm mengganggu lawan.

Edi Karanganyar - gelandang bertahan Walaupun tidak bisa berlari cepat, tapi Edi punya stamina energy yg prima. Pemain lawan harus berhati2 kalau melewati dia. Tacklingnya bisa membahayakan lawan. 

Bawor Dwi Darmanto – Gelandang bertahan 
Dengan postur tubuh yang mendukung, Bawor bermain tanpa beban. Dia sering menciptakan permainan serasa indah dengan skill yang dimiliki. Menciptakan bumbu2 karena kadang tersulut emosi lawan, menjadikan tim meningkatkan semangat bermain lugas.
Tendangan pinaltinya juga bisa diandalkan.

Agus Gudel Triyono- Gelandang menyerang 
Gudel tdk terlalu gesit, tapi umpan2 nya cukup akurat, pandangan nya cukup luas. Dialah satu2nya gelandang yg 'bisa mengerti' dlm memberikan umpan ke Budi (Budi punya kelebihan dalam sprint dengan umpan panjang, cukup sulit mencari orang yang mengerti dia). Sangat sering Budi mencetak gol hasil umpan Gudel. 

Mono (Monex) - Gelandang 
Dengan penguasaan bola yg matang, Mono bermain cukup efektif. Bolanya melekat di kaki shg sulit direbut musuh. Ciri Khas Mono adalah dlm menendang pinalti selalu memakai tendangan 'ageman'. Sebuah tendangan tipuan yg seolah2 mau menendang bola ke sisi kiri kiper tetapi bola selalu ke sisi kanan kiper. Accuracy nya di atas 95%. Hampir semua tendangan pinalti nya menghasilkan gol. Sesekali Mono tampak terlalu banyak meliuk2 berputar2 dlm membawa bola. 

Kang Puji - Penyerang 2nd striker 
Pemain yg 'matang' ini, setelah posisinya sbg libero yg perfect bisa diserahkan ke Hadi dkk, kemudian beralih ke posisi tengah, posisi menyerang dan posisi 2nd striker. Naluri bolanya sangat kuat. Walaupun pita kapten dikenakan pemain lain, tapi secara 'de facto', yg menyusun strategi dll adalah Kang Puji. 

Budi - Stiker 
Tidak salah jika Budi adalah Striker terbaik yg dimiliki AlSa. Keunggulannya yg menonjol adalah kecepatan larinya. Permainannya akan berkembang jika dia mempunyai pemain tengah yg 'mengerti' dia, bisa memberi umpan yg pas buat dia. Karena kecepatan larinya, seringkali Budi mencetak gol melalui serangan balik. Budi kurang begitu berkembang kalo permainan tidak melalui serangan balik. 'Total foot ball' relatif lebih sulit baginya untuk menunjukkan kemampuan larinya. 

Rono - Striker 
Berbadan kecil, tapi nyali dan kengototannya melebihi pemain lain yg berbadan jauh lebih besar. Kecepatan dan percepatannya bagus. Hampir di setiap pertandingan, Rono mencetak gol. Tidak heran jika sering dia menjadi target kebrutalan pemain belakang lawan. 

Anclo - penyerang 
Anclo lumayan bagus mainnya. Larinya cepat. Tapi harus hati2 kalo dia main di lini belakang, sekali dia bunuh diri mencetak gol ke gawang sendiri (he..he..). 

Pakel Tadin - Striker/Sayap 
Pemain yg bertubuh pendek ini cukup lincah. Semangat latihannya menutupi kekurangan nalurinya. Sprint – good.

Legog Suhar - Sayap
Legog banyak menempati posisi sayap kanan. Lumayan bersemangat. Kekurang PD (self confidenc) membuat dia beberapa kali kehilangan bola. 

Note: diolah dr sumber: dwidarmanto.blogspot.com (memori kang bawor)

Khasiat Buah Sirsak


Khasiat buah Sirsak
Diposkan oleh fikirjernih di 09.56

Sirsak
(Annona muricata, Linn. (Latin))

Sinonim :
--

Familia :
Annonaceae


Uraian :
Sirsak (Annona muricata) berupa tumbuhan atau potion yang berbatang utama berukuran kecil dan rendah. Daunnya berbentuk bulat telur agak tebal dan pada permukaan bagian atas yang halus berwarna hijau tua sedang pada bagian bawahnya mempunyai warna lebih muda. Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat. Tetapi untuk memperoleh hasil buah yang banyak dan besar-besar, maka yang paling balk ditanam di daerah yang tanahnya cukup mengandung air. Di Indonesia, sirsak tumbuh dengan baik pada daerah yang mempuyai ketinggian kurang dari 1000 meter di atas permukaan laut. Nama Sirsak itu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang kuranglebih berarti kantung yang asam. Buah Sirsak yang sudah masak lebih berasa asam daripada manis. Pengembangbiakan sirsak yang paling baik adalah melalui okulasi dan akan menghasilkan buah pada usia 4 tahunan setelah ditanam.

Nama Lokal :
NAMA DAERAH: Sirsak (Indonesia) Nangka sabrang, Nangka landa (Jawa) Nangka Walanda, Sirsak (Sunda) Nangka buris (Madura) Srikaya jawa (Bali) Deureuyan belanda (Aceh) Durio ulondro (Nias) Durian batawi (Minangkabau) Jambu landa (Lampung) Langelo walanda (Gorontalo) Sirikaya balanda (Bugis dan Ujungpandang) Wakano (Nusa Laut) Naka walanda (Ternate) Naka (Flores) Ai ata malai (Timor)

Khasiat dan manfaat untuk pengobatan:

Ambeien
Bahan: buah sirsak yang sudah masak;
Cara membuat: diperas untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas;
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Sakit Kandung Air Seni
Bahan: buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya;
Cara membuat: semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak;
Cara menggunakan : dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.

Bayi Mencret
Bahan: buah-sirsak yang sudah masak;
Cara membuat: buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya;
Cara menggunakan : diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.

Anyang-anyangen (sering kecing tetapi sedikit dan terasa sakit)
Bahan: sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya;
Cara membuat: sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas; Cara menggunakan : disaring dan diminum.

Sakit Pinggang
Bahan: 20 lembar daun sirsak;
Cara membuat: direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas;
Cara menggunakan : diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.

Bisul
Bahan: daun sirsak yang masih muda secukupnya;
Cara membuat: ditumbuk halus dan ditambah 1/2 sendok air, diaduk sampai merata;
Cara menggunakan : ditempelkan pada bagian bisul.

Komposisi :
Sirsak (Annona muricata) pada setiap 100 gramnya mengandung nilai kalori sebanyak 65 kalori, protein 1 gram, lemak 0,3 gram, hidrat arang 16,3 gram, kalsium 14 miligram, fosfor 27 miligram, besi 0,6 miligram, vitamin A 10 SI, vitamin B, 0,07 miligram, vitamin C 20 miligram dan zat air 81,7 persen. Di samping itu, pada bagian daun clan batangnya mengandung unsur senyawa tanin, fitosterol, ca-oksalat clan alakaloid murisine.